Banyak orang mengira bahwa keberhasilan sebuah perjalanan umroh hanya bergantung pada tiket pesawat, hotel yang nyaman, dan jadwal ibadah yang rapi. Padahal, ada faktor lain yang sangat menentukan: tim support. Mereka adalah sosok-sosok yang bekerja di balik layar, memastikan setiap jamaah merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik.
Di Fitour International, tim support bukan sekadar “staf pendamping”. Mereka adalah nyawa dari setiap perjalanan paket umroh Lombok. Siap 24 jam, dari sebelum keberangkatan hingga jamaah kembali ke rumah, mereka hadir untuk menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan memberikan ketenangan pikiran.
Siapa Sebenarnya Tim Support Ini?
Tim support adalah gabungan dari berbagai peran. Ada yang bertugas di kantor untuk mengurus administrasi, ada yang di lapangan mendampingi jamaah, dan ada pula yang selalu standby melalui telepon atau grup komunikasi.
Saya pernah menyaksikan sendiri bagaimana seorang anggota tim membantu jamaah yang kehilangan paspor di bandara. Dalam waktu singkat, semua pihak terkait dihubungi, dokumen cadangan diproses, dan jamaah bisa melanjutkan perjalanan tanpa panik.
Persiapan Sebelum Keberangkatan
Banyak jamaah mengira pekerjaan tim support baru dimulai saat hari keberangkatan. Faktanya, mereka sudah bekerja jauh sebelumnya. Mulai dari mengingatkan kelengkapan dokumen, memastikan visa terbit tepat waktu, hingga memberikan panduan barang bawaan.
Salah satu cerita menarik datang dari Mbak Sari, anggota tim Fitour, yang pernah membantu jamaah lansia mempersiapkan koper hingga mendatangi rumahnya. “Biar beliau tenang dan tidak khawatir ada yang tertinggal,” ujarnya.
Saat Perjalanan Dimulai
Begitu rombongan berangkat, peran tim support menjadi semakin vital. Mereka memastikan jamaah tahu jadwal keberangkatan, lokasi kumpul, hingga posisi bagasi. Di bandara, mereka memandu proses check-in dan imigrasi agar jamaah tidak kebingungan.
Bagi jamaah yang baru pertama kali keluar negeri, pendampingan ini adalah penyelamat. Ada rasa aman karena selalu ada yang siap menjawab setiap pertanyaan, sekecil apa pun.
Kehadiran 24 Jam di Tanah Suci
Setibanya di Makkah atau Madinah, tim support tidak pernah benar-benar “libur”. Bahkan di tengah malam, jika ada jamaah yang merasa kurang sehat atau kehilangan arah di sekitar Masjidil Haram, mereka akan turun tangan.
Pernah suatu malam, seorang bapak dari Lombok Timur tersesat setelah shalat Isya. Tim support yang bertugas segera mencarinya, memanfaatkan titik temu yang sudah disepakati sebelumnya. Tidak sampai satu jam, bapak tersebut sudah kembali ke hotel dengan selamat.
Menjaga Kenyamanan Fisik dan Mental
Kenyamanan ibadah tidak hanya bergantung pada fasilitas, tapi juga pada ketenangan hati. Tim support sering kali menjadi pendengar bagi jamaah yang rindu keluarga atau merasa lelah dengan jadwal padat.
Mereka tahu kapan harus memberi semangat, kapan harus memberikan waktu istirahat. Hal ini membuat jamaah merasa diperhatikan, bukan sekadar bagian dari rombongan besar.
Mengatur Wisata Religi Tambahan
Bagi jamaah paket umroh Lombok yang memilih itinerary dengan wisata religi tambahan, tim support memastikan semua berjalan lancar. Mulai dari koordinasi transportasi, menjaga jadwal agar tidak bentrok dengan waktu ibadah, hingga memastikan semua jamaah kembali dengan aman.
Di perjalanan menuju Thaif, misalnya, mereka memeriksa satu per satu jamaah sebelum bus berangkat. “Kalau ada satu saja yang belum naik, kami tidak akan jalan,” kata Pak Fajar, koordinator lapangan Fitour.
Menghadapi Situasi Tak Terduga
Tidak ada perjalanan yang 100% bebas kendala. Bedanya, tim support yang berpengalaman tahu cara mengatasi masalah dengan cepat dan tenang.
Pernah ada jamaah yang mengalami masalah pada bagasinya saat tiba di bandara Tanah Suci. Tim langsung mengurus laporan ke maskapai dan memastikan koper tersebut diantar ke hotel keesokan harinya. Jamaah pun bisa beristirahat tanpa khawatir.
Menghubungkan Jamaah dengan Keluarga di Rumah
Di era digital, komunikasi menjadi lebih mudah, tapi tidak semua jamaah familiar dengan teknologi. Tim support sering membantu jamaah menghubungi keluarga melalui video call, mengirimkan foto, atau memberi kabar tentang kesehatan mereka.
Bagi keluarga di rumah, ini adalah bentuk ketenangan yang tak ternilai. Mereka tahu orang yang mereka cintai berada di tangan yang tepat.
Peran Hingga Kepulangan
Tugas tim support belum selesai saat jamaah boarding untuk pulang. Mereka memastikan semua bagasi terbawa, dokumen perjalanan lengkap, dan proses imigrasi berjalan lancar.
Bahkan setelah tiba di Lombok, tim tetap siap membantu jika ada dokumen yang tertinggal atau barang yang salah kirim. Dedikasi ini membuat jamaah merasa hubungan mereka dengan Fitour International tidak berakhir di bandara.
Mengapa Tim Support Ini Begitu Penting?
Bagi banyak jamaah, terutama yang baru pertama kali berangkat, tim support adalah jembatan antara niat beribadah dan kenyataan di lapangan. Mereka memudahkan setiap langkah, memecahkan masalah sebelum menjadi besar, dan memberikan rasa aman yang membuat ibadah lebih khusyuk.
Mungkin inilah alasan mengapa banyak jamaah merekomendasikan Fitour International kepada teman dan keluarga mereka. Bukan hanya karena fasilitas atau harga, tapi karena ada orang-orang yang benar-benar peduli di setiap tahap perjalanan.