Kelebihan Dan Kelemahan Investasi Emas

 

Emas sudah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan, terlebih untuk jangka panjang. Meski punyai dua harga yakni harga beli dan harga jual, nilai emas yang tidak dulu jadi nol, jadi anggota dari daya tariknya.

​Artikel tentang Salah satu fungsi emas adalah sebagai hedging atau alat lindung nilai. Meski begitu, seperti halnya instrumen investasi lainnya, ada juga kekurangan didalam berinvestasi emas.

Tersebut 5 berlebihan dan 5 kekurangan didalam investasi emas :

 

5 Kelebihan Investasi Emas

1. Harga Emas Cenderung Naik

ika kami menyaksikan berdasarkan investasi jangka panjang, harga emas cenderung positif dan terus mengalami kenaikan diatas umumnya inflasi. Maka, secara otomatis membuat nilai duwit yang kami investasikan di emas tidak menyusut nilainya.

 

2. Nilai Emas Paling Tahan Terhadap Resesi

Kita ambil sebagai umpama perbandingan pada sementara pandemi th. 2020, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam hingga capai 26,43% (dikutip dari laman cnnindonesia.com), tidak serupa dengan nilai emas di th. yang mirip justru cenderung naik.

 

3. Emas Mudah Diuangkan

Dibandingkan jenis investasi properti yang relatif lama didalam proses menjualnya, emas mampu dibilang sangat enteng diuangkan kalau kami berada didalam keadaan punyai kebutuhan pendanaan yang cepat.

 

4. Bisa Dengan Modal Kecil

Terdapat 2 jenis investasi emas sementara ini, pada lain ;

a. Emas Fisik

Jika kami memulai berinvestasi emas fisik, mampu diawali cuma dengan variasi denominasi beragam, merasa dari 0.5 gram atau kira-kira Rp500.000. Namun kudu diingat tambah kecil denominasinya, harga dasarnya juga tambah mahal ya. Ini mengingat pabrik punyai cost memproduksi yang mirip untuk cost pengemasan.

b. Emas Digital

Bentuk lain dari emas fisik adalah emas digital. Layanan emas digital apalagi sedia kan investasi emas merasa dari Rp50.000 saja.

5. Tidak Ada Biaya Perawatan (Maintenance Fee)

Selain dari pajak PPH 22 yang dikenakan sementara pembelian emas, selebihnya investasi emas tidak punyai cost perawatan maupun biaya-biaya lainnya. 

 

5 Kelemahan Investasi Emas

1. Nilai Spread Yang Tinggi

Ini adalah kekurangan investasi emas yang paling menonjol jikalau dibandingkan bersama dengan style investasi lainnya. Seperti contoh, jikalau investasi emas kita bersifat fisik maka per gram dari nilai spread-nya adalah rata-rata kira-kira 11%, berlainan bersama dengan investasi saham yang memiliki nilai spread rata-rata tidak sampai 1% terkait dari platform yang kita gunakan.

 

2. Risiko Kehilangan

Jika kita berinvestasi emas fisik baik batangan maupun perhiasan, dan menyimpannya sendiri, maka tersedia risiko kehilangan cukup besar. Terlebih jikalau emas yang dimiliki bersifat emas perhiasan.

Tapi jangan khawatir, emas digital sanggup menjawab kecemasan tersebut. Investasi emas digital aman bebas dari risiko pencurian dan tentunya terhitung nyaman khususnya yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

3. Kenaikan Harga Yang Lambat

Kekurangan dari investasi emas seterusnya adalah kenaikan harganya yang cenderung lambat. Harga emas mengalami peningkatan justru dikala kondisi ekonomi sedang tidak stabil.

Ketika kondisi ekonomi sedang stabil, harga emas terhitung cenderung stabil. Namun dibalik lambat kenaikan harganya, emas justru menawarkan kepastian investasi. Secara tren harga emas naik dari tahun ke tahun lebih-lebih diatas inflasi rata-rata nasional, bermakna nilai investasi kita terhitung naik.

 

4. Keuntungan Relatif Kecil

Tidak seperti style investasi lainnya, investasi emas tidak memberi tambahan keuntungan yang besar. Emas cenderung menjaga nilai dibanding menambah nilai tersebut. Namun dibalik perihal tersebut, emas merupakan aman haven. Safe haven adalah aset instrumen investasi yang sanggup memelihara nilainya walaupun kondisi perekonomian dunia tidak stabil.

 

5. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil

Memiliki investasi emas tidak memberi tambahan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal selanjutnya disebabkan bahwa keuntungan yang dimiliki cenderung digunakan untuk keperluan pribadi.

Meski demikian, emas terlampau patut diperhitungkan sebagai tidak benar satu alat kita di dalam berinvestasi khususnya jikalau kita ingin bentuk investasi di dalam jangka pas yang panjang. Keuntungan memiliki investasi emas baru akan terasa boleh jadi di 5 sampai 10 tahun ke depan.