Pernahkah Anda mendengar bahwa seorang teknik sipil di Jakarta dapat bekerja sebagai manajer konstruksi? Melalui lowongan kerja jakarta selatan, orang-orang dengan gelar di bidang teknik sipil dapat pindah ke pekerjaan sebagai manajer konstruksi. Ini bisa jadi karena mereka tidak memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.
Proyek teknik sipil membutuhkan sekelompok orang yang berdedikasi untuk menangani banyak bagian berbeda yang datang dengan membangun sesuatu yang besar. Manajer konstruksi adalah bagian penting dari proses ini. Dia bertanggung jawab untuk mengawasi desain dan pembangunan proyek. Pada artikel ini akan membahas tentang tanggung jawab terpenting seorang manajer konstruksi, serta kualifikasi yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
Kualifikasi
Untuk sebagian besar pekerjaan sebagai manajer konstruksi, Anda memerlukan gelar sarjana di bidang teknik atau ilmu konstruksi. Orang-orang dengan gelar master dan sertifikasi profesional juga dapat membantu, tergantung pada jenis proyek yang mereka kerjakan. Untuk menjadi manajer konstruksi yang baik, Anda memerlukan keterampilan manajemen dan kemampuan untuk merencanakan waktu Anda dengan baik. Mereka juga harus dapat berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, karena mereka mungkin harus bekerja dengan klien atau ahli lainnya secara teratur. Manajer konstruksi yang efektif juga memiliki kemampuan untuk menangani banyak tugas sekaligus.
Tanggung jawab
Tanggung jawab utama pekerjaan manajer konstruksi yang paling penting adalah memastikan bahwa proyek dilakukan tepat waktu dan tidak memerlukan biaya lebih dari yang direncanakan. Ini bisa berarti Mengawasi pekerjaan teknik, kontraktor, dan ahli lainnya, memastikan bahan yang tepat digunakan, dan melacak bagaimana proyek akan datang secara real time. Mereka juga perlu bekerja dengan arsitek, teknik, dan siapa saja yang memiliki saham dalam proyek untuk memecahkan masalah dan menjaga proyek di jalur.
Seorang manajer konstruksi perlu tahu tentang proses desain serta bagaimana menjalankan proses konstruksi. Mereka mungkin bertanggung jawab untuk membuat sketsa pertama atau mungkin bekerja dengan seorang arsitek pada rencana ini. Beberapa manajer konstruksi mungkin juga bertanggung jawab atas proyek ketika mereka merenovasi atau membangun gedung baru.
Tergantung pada jenis proyek, detail setiap pekerjaan akan berbeda. Misalnya, seorang manajer konstruksi mungkin harus melacak beberapa jenis kontrak yang berbeda pada saat yang sama, seperti pesanan pembelian dan perjanjian dengan subkontraktor. Dia mungkin juga bertanggung jawab untuk mengawasi semua jenis alat dan peralatan yang digunakan dalam proses.
Mereka yang menjalankan proyek konstruksi harus dapat melacak jadwal mereka sendiri dan jadwal orang lain. Selain itu, mereka sering bertugas memastikan bahwa karyawan yang bekerja di lokasi aman. Ini berarti memastikan bahwa semua anggota staf mengikuti aturan yang tepat ketika mereka bekerja dengan produk yang bisa berbahaya.