Ingin Berkunjung ke Medan? Jangan Lupa untuk Pulang Bawa Oleh Oleh Khas Medan Berikut Ini

Medan memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal, wisatawan mancanegara sudah mengenal cukup banyak beberapa tempat wisata di Medan yang mengundang perhatian.

Medan memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal, wisatawan mancanegara sudah mengenal cukup banyak beberapa tempat wisata di Medan yang mengundang perhatian. Apalagi sudah menjadi rahasia umum jika kota wisata atau daerah di Indonesia memiliki kuliner khas dan oleh-oleh lain untuk dibawa pulang saat pulang.

Begitu juga saat berwisata ke Medan, jangan sampai lupa untuk membawa oleh oleh khas Medan untuk keluarga, teman atau koleksi pribadi. Jika Anda bingung mau bawa oleh oleh khas Medan apa, simak 11 oleh-oleh yang sangat terkenal di Medan.

Oleh-oleh Khas Medan yang Populer

1. Durian Ucok

Tidak hanya olahan duriannya saja yang bisa dibawa sebagai oleh oleh khas Medan, buah asli Durian Medan pun bisa Anda dapatkan dengan mudah karena di sana sangatlah tersedia melimpah. Salah satu tempat terkenal yang menjual durian di Medan ialah Durian Ucok. Kedai Bang Ucok berada di Jalan Wahid Hasyim dan tidak pernah kehabisan stok meskipun ramai oleh pembeli. Selain membeli buahnya, para pembeli bisa menyantap langsung durian di tempat.

Anda tidak perlu khawatir saat membawanya sebagai oleh oleh khas Medan karena durian akan dikemas dengan rapi dalam kotak yang rapat dilengkapi daun pandan juga kopi hingga aromanya tersamarkan.

2. Kain Ulos

Cari oleh oleh khas Medan yang tahan lama? belilah Kain Ulos yang sangat terkenal. Tidak hanya Yogyakarta saja yang memiliki oleh-oleh pakaian khas berupa batik, Medan pun miliki kain ulos yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Di Medan, kain ulos wajib dikenakan dalam berbagai macam ritual mulai dari upacara pernikahan, penyambutan tamu hingga pemakaman.

3. Sirup Buah Markisa

Oleh-oleh khas Medan satu ini bisa bertahan cukup lama. Tidak hanya durian saja yang bisa diolah menjadi pancake, Anda juga bisa mencicipi buah markisa Medan dalam sajian sirup yang segar. Sirup Buah Markisa sangat cocok diminum saat siang hari di tengah udara kota Medan yang panas.

Sirup ini dipercaya mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Ada banyak penjual sirup buah markisa, khususnya di pusat oleh-oleh khas Medan.

4. Teri Medan

Rasa Teri Medan berbeda dengan teri di daerah lain pada umumnya. Meskipun bentuknya kecil, namun banyak sekali penggemarnya. Teri Medan yang berwarna putih dimasak dengan sambal kacang yang rasanya menggugah selera apalagi dinikmati bersama nasih putih hangat, lidah dan perut terpuaskan sempurna.

Tidak hanya yang sudah siap saji, Teri Medan pun dijual mentah serta dikemas dalam berbagai ukuran dan harga mulai dari Rp. 70.000 @kg.

5. Kopi Sidikalang

Sidikalang merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian mencapai 1472 meter di atas permukaan laut dan dengan tanah yang subur itulah kopi tumbuh subur dan menghasilkan biji kopi berkualitas terbaik.

Jika mencari oleh-oleh khas Medan berupa minuman lain selain sirup buah markisa, ambillah kopi sidikalang sebagai oleh-oleh lain khususnya para pecinta kopi. Kandungan kafein pada kopi sidikalang cukup tinggi dan kuat sehingga wajar kalau disebut sebagai rajanya kopi Sumatera bahkan menjadi pesaing berat kopi Brazil yang sangat populer.

6. Kacang Sihobuk

Oleh-oleh khas Medan yang wajib Anda bawa selanjutnya adalah Kacang Sihobuk yang berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara yang memiliki rasa manis dan gurih. Teksturnya yang renyah dan garing membuat Anda tidak bisa berhenti mengunyah.

Kacang Sihobuk dipilih dari kacang dengan kualitas terbaik sehingga rasanya tidak bisa diragukan lagi. Kacang ini dimasak menggunakan pasir sehingga menghasilkan rasa yang khas. Anda bisa mendapatkan oleh-oleh ini di berbagai toko oleh-oleh khas Medan.

7. Manisan Jambu

Makanan khas Medan yang menjadi andalan oleh-oleh wisatawan lainnya yaitu manisan jambu. Jambu biji yang biasa kita makan mentah langsung atau dengan cara di jus, ternyata bisa dibuat manisan juga lho bahkan rasanya menjadi lebih nikmat dan cocok dinikmati saat siang hari. Jenis jambu yang digunakan untuk manisan ini adalah jambu bangkok yang berukuran besar.

8. Tempe Medan

Ternyata Medan memiliki olahan kacang kedelai menjadi tempe yang berbeda dari tempat biasa pada umumnya. Berbentuk lebih tembem dengan kedelai yang lebih besar serta warnanya yang kuning, saat dimasak menghasilkan cita rasa yang renyah dan sangat gurih. Bahkan, presiden terdahulu, Susilo Bambang Yudhoyono sering mencicipi tempe ini saat ke Medan.

9. Ikan Sale

Jika pada umumnya di daerah Jawa sale itu terbuat dari pisang, di Medan ikan pun bisa di sale. Ikan Sale Medan adalah ikan yang dimasak dengan cara diasapi atau dijemur serta ikan yang dibutuhkan adalah ikan lele Limbat. Ikan sale ini bisa diolah menjadi gulai khas Mandailing atau hanya digoreng dengan irisan bawang dan cabai.

10. Batik Medan

Tidak hanya daerah di Jawa saja yang memiliki batik khas dan bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, Medan pun memiliki oleh-oleh khas berupa batik. Meskipun batik Medan tergolong baru karena suku asli mereka adalh Batak yang tidak lain bukan budaya mereka, namun karena peminat batik kini semakin meningkat akhirnya Medan pun berkesempatan untuk berkarya dengan motif khas batak.

Bahkan, saat ini di setiap daerah memiliki jenis-jenis batik yang berbeda seperti Toba, Mandailing, Tanapuli, dan lain-lain.

Perbedaan yang mencolok antara batik Medan dengan batik Jawa adalah batik Medan condong memiliki motif suku batak dengan kain Ulos. Sedangkan batik Jawa cenderung diberi motif hiasan tumbuhan maupun hewan dengan warna yang gelap.

11. Bolu dan Lapis Menara

Kota Medan yang dikenal sebagai The Kitchen of Asia menawarkan berbagai ragam kuliner yang memanjakan lidah.

Salah satu ikon kuliner khas Kota Medan yaitu Bolu Menara. Nama dan logo produk ini diambil dari salah satu landmark kota Medan yaitu, Menara Air Tirtanadi. Tak ayal, Bolu Menara yang begitu ikonik ini membuat masyarakat menjadikan bolu yang satu ini menjadi pilihan oleh-oleh maupun cemilan khas kota Medan.

Rasa bolu yang satu ini memang lezat dan lembut. Seperti pandan durian, markisa keju, dan blackforest. Ada juga Lapis Stim Menara dengan varian pandan srikaya, kacang teng teng dan jeruk Medan.

Selain kaya akan cita rasa khas Medan, Bolu dan Lapis Stim Menara juga sangat mengutamakan kualitas karena diproduksi secara dikukus dan diproses dengan teknologi tinggi dari Jepang.

Bolu dan Lapis Stim Menara mengusung proses modern baking yang memadukan teknologi dan keahlian tangan-tangan asli Medan. Proses tersebutlah yang membuat Bolu dan Lapis Stim Menara memiliki tekstur Lembut dan rasa khas Medan yang benar-benar lezat.

Tidak cukup hanya dengan teknologi tinggi, Bolu dan Lapis Stim Menara juga menggunakan bahan baku pilihan yang sudah lulus uji dalam proses pembuatannya. Semua produk baku dan Lapis Stim Menara sudah mendapatkan sertiļ¬kasi halal MUI.

Saat ini Bolu dan lapis Menara dapat dibeli di toko resminya

1. Store Medan Johor

Jl. Karya Jaya No.174C, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Medan, Sumatera Utara 20147

2. Store Wahid Hasyim

Jl. K.H. Wahid Hasyim No.57/58 Babura, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara 20154

Atau melalui website resmi dan online marketplace berikut:

  • Shopee: https://shopee.co.id/bolumenaramedan
  • Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bolumenaramedan
  • Website: https://bolumenara.co.id

Itulah 11 Oleh-oleh Khas Medan yang Populer dan Paling diminati Wisatawan.